Langsung ke konten utama

6 Syarat dalam menuntut ilmu

 



    Ingatlah ! kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan enam syarat (merujuk pada kita ta'limul muta'alim) :

1)    Dzaka’in = limpat yang berarti ‘cerdas’

Guru ngaji saya mengatakan bahwa ‘setiap orang cerdas’. Ada pepatah mengatakan ‘tidak ada orang bodoh,hanya ada orang yang malas’ atau ‘rajin pangkal pandai’. Jadi, setiap orang pasti memiliki syarat ini.

2)    Khirsin = lobo yang berarti ‘semangat’

Kalian tidak akan mendapatkan ilmu jika kalian tidak semangat. Kalian harus memiliki semangat kuliah atau sekolah atau ngaji. Inti dari kalimat tersebut adalah semangat belajar. Jika kalian semangat, teman-teman kalian juga pasti akan semangat. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina ! Intinya semangat ! Selain itu, lobo juga memiliki  arti ‘bersungguh-sungguh’. Kalian harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Seorang dosen pernah mengatakan ‘tidak 100 persen sama dengan nol persen’. Jangan melakukan hal setengah-setengah ! Kalian harus melakukan setiap hal 100 persen.

3)    Istikbarin = sabar yang berarti sabar

Syarat yang ketiga adalah sabar. Kalian harus sabar dalam menuntut ilmu. Ketika kalian menuntut ilmu,kalian pasti mendapatkan berbagai macam cobaan dan mendapatkan berbagai macam permasalahan.  ‘Allah tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan umatnya’. Jadi, bersabarlah dalam menuntut ilmu !

4)    Bulghotin = ana sangu yang berarti ada biaya atau modal

Syarat yang keempat adalah biaya. Pepatah mengatakan ‘uang bukan segalanya tetapi segalanya membutuhkan uang’. Ada orang juga mengatakan ‘buang air aja harus bayar’. Tidak ada suatu hal yang gratis. Menuntut ilmu pun harus membutuhkan modal. Biaya yang dimaksud adalah biaya dalam arti luas. Hal yang dapat kita lakukan adalah meminimalisiasi biaya yang kita gunakan.  Jadi, dalam menuntut ilmu, kalian harus membutuhkan modal atau biaya.

5)    Irsyadi ustadzin = piwulange guru yang berarti petunjuk guru

Syarat kelima adalah ada petunjuk guru. Ada pepatah mengatakan ‘barang siapa belajar tanpa guru maka gurunya adalah syetan’. Menuntut ilmu harus membutuhkan guru yang mengajari. Jika kalian belajar sendiri,kalian bisa sesat. Selain itu, dalam adab menuntut ilmu, kita harus menghormati guru. Guru adalah orang tua kedua kita, kita tetap harus menghormati Beliau. Ilmu kita tidak akan bermanfaat jika kita tidak menghormati dan menghargai Beliau.

6)    Tuli zamani = suwe mangsane yang berarti waktu yang lama

Syarat keenam adalah waktu yang lama. Menuntut ilmu membutuhkan waktu yang lama. Tidak ada ilmu yang didapat secara instan. Sesuatu yang instan itu tidak baik. Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwa ‘Setiap bertambah ilmuku, maka semakin bertambah aku tahu akan kebodohanku’. Jadi, semakin lama kalian menuntut ilmu,semakin kalian tahu bahwa banyak yang belum kalian ketahui.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN PENDALAMAN MATERI II KELAS XII

  Bacalah dengan seksama! Pembangunan terowongan bawah laut yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera di mulai tahun 2005 dan diperkirakan beroperasi pada tahun 2019. Karena proyek ini berbiaya besar Kwik memastikan pengerjaannya akan menggandeng investor asing. Proyek yang diberi nama Terowongan Nusantara ini hanya bisa direalisasikan dalam bentuk konsorsium internasional. Salah satu investor yang sudah menyatakan tertarik adalah konsorsium dari Uni Eropa yang akan bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri. Pada tahun 2019 diperkirakan permintaan volume lalu-lintas penyebrangan akan mencapai dua kali lipat dari yang ada saat ini. Dengan demikian , terowongan ini menjadi sangat diperlukan untuk kebutuhan penyebrangan itu. 1. Fakta yang diungkapkan dalam artikel tersebut adalah... A. Pembangunan terowongan bawah laut yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019. B. Kwik Kian Gie memastikan pengerjaan akan menggandeng  investor asing. C. Proy

Berbakti kepada kedua orang tua

  Sobat Blog yang dirahmati Allah SWT,‪‎ Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah mentauhidkan Allah adalah berbakti kepada orang tua.  ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman.  "Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”..  (QS Luqman, :14) ‪‎Ingatlah bahwa, ridholloohi fii ridhol walidaini, wa sakhotullohi fii sakhotil waalidaini. Keridhaan Allah ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua. (HR. Tirmidzi) ‪‎Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid sebagaimana firman-Nya,  “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia d

Yuk Bersyukur..

SoBlog yang senantiasa Allah rahmati,  Kata Syukur seringkali kita ucapkan..  Namun terkadang kita lupa apakah syukur yang kita ucapkan juga di iyakan oleh hati kita, Oke SoBlog yang Allah rahmati paling tidak kita sudah berikhtiar untuk selalu bersyukur dengan sekemampuan kita..sebab..  Seberapa pun besar kita mencintai seseorang, tapi kalau ALLAH tidak menghendaki berjodoh maka tidak akan bersatu.. Demikian pula seberapa besar halangan yang menghadang atau terpisah oleh jarak yang membentang, tapi kalau ALLAH menghendaki berjodoh pasti bersatu jua.. Seberapa pun banyaknya harta yang ingin kita kumpulkan, ALLAH sudah mengatur rezeki makhluk - NYA.. Seberapapun lamanya kita ingin hidup, ketika waktu yang dijanjikan tiba, kita tidak bisa mengundur barang sedetik pun.. Namun yang pasti tetap harus berusaha, perkara hasil biarlah ALLAH yang mengatur, Sesungguhnya semua yang dititipkan ALLAH kepada kita sampai hari ini merupakan anugerah yang terbaik untuk kita, yang seharusnya kita syukur